Sekilas Pengertian - Rukun Iman adalah pondasi keimanan dalam agama Islam yang harus dimiliki seorang muslimin dan muslimat. Rukun Iman ini didasarkan dari ayat-ayat kitab suci Al-Qur'an dan Hadits Jibril yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab.
Iman secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan). Sedangkan secara istilah syar’i, iman adalah "Keyakinan dalam hati, Perkataan, amalan,amalan akan bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan". Para ulama menjadikan amal termasuk unsur dari keimanan seseorang. Oleh karena itu Iman bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana amal juga bertambah dan berkurang".
Rukun Iman terdiri dari 6 perkara yaitu sebagai berikut :
- Iman kepada Allah SWT : Kita sebagai umat manusia harus meyakini bahwa tiada tuhan patut disembah selain Allah SWT. Allah sang pencipta alam semesta dan hanya kepada-Nya lah kita akan kembali. Ketika alam semesta dan dunia beserta isi hancur (kiamat) karena kuasa Allah SWT maka kita semua umat manusia akan mempertanggung jawabkan segala perbuatan kita semasa hidup dihadapan Allah SWT.
- Iman kepada Malaikat Allah SWT : Allah SWT telah menciptakan malaikat dari cahaya dan jumlah malaikat begitu banyak. Malaikat tidak dibekali dengan hawa nafsu seperti halnya seorang manusia. Malaikat senantiasa patuh kepada Allah SWT, tidak pernah melakukan dosa atau pelanggaran dan taat menjalankan perintah Allah SWT untuk mengawasi umat manusia di dunia dan semua malaikat ciptaan Allah SWT telah mempunyai tugasnya masing-masing.
- Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT : Allah SWT telah menurunkan beberapa kitab suci kepada para Rasul-Nya sebagai pedoman hidup bagi umatnya. Beberapa kitab suci tersebut adalah kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s, kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s, kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s, dan kitab yang terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT yaitu kitab suci Al-Qur’an yang sampai saat ini menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat Islam di dunia. Kitab suci Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW.
- Iman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT : Nabi adalah seorang manusia biasa yang diberikan wahyu untuk memimpin umatnya ke jalan Allah SWT dan di berikan karunia suatu mukjizat dari Allah SWT guna untuk meyakinkan umat manusia tentang keberadaan-Nya. Mengimani bahwa Allah telah mengutus para Nabi dan Rasul sebagai pembawa berita baik agar manusia bisa menyembah hanya kepada-Nya. Nabi yang pertama sebagai utusan Allah SWT adalah nabi Adam a.s seorang manusia pertama yang hidup di muka bumi ini.Dan Nabi Muhammad SAW adalah Nabi sekaligus Rasul yang terakhir diutus oleh Allah SWT dan tidak ada Nabi maupun Rasul lagi setelah Nabi Muhammad SAW tercinta.Barang Siapa yang mengaku dirinya sebagai seorang Nabi, sesungguhnya dialah orang yang sesat dan pendusta.
- Iman kepada Hari Kiamat : Suatu saat nanti alam semesta ini akan hancur dan kita akan dibangkitkan kembali. Kemudian manusia akan mempertanggungjawabkan semua amalnya masing-masing. Orang yang selamat dan masuk surga adalah pengikut ajaran para Nabidan Rasul Allah SWT yang senantiasa taat, menyembah dan beribadah hanya kepada Allah SWT, tidak melakukan kesyirikan. Setelah datangnya nabi Muhammad SAW tidak ada agama lain kecuali Islam. Beliau telah menjelaskan akan tanda-tanda hari akhir zaman yaitu hari Kiamat di dalam kitab suci Al-Qur’an.
- Iman kepada Qada dan Qadar : Iman kepada Qada dan Qadar yang dimaksud adalah beriman kepada sesuatu yang baik dan yang buruk. Mengimani bahwa suatu kejadian yang baik maupun yang buruk hanya berasal dari Allah SWT. Karena seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat dan sifat mereka begitupula perbuatan mereka adalah ciptaan Allah SWT.
Demikian sekilas pengertian rukun iman semoga bisa beguna dan bermanfaat bagi kita untuk meningkatkan keimanan dalam diri kita semua.
Baca juga : Sekilas Pengertian Rukun Islam
Referensi Saya : Search Google
0 Response to "Sekilas Pengertian Rukun Iman "
Post a Comment