Sekilas Pengertian - Taubat nasuha dalam bahasa Indonesia berarti taubat yang sungguh-sungguh murni, dan merupakan salah satu bentuk taubat yang dianjurkan dalam agama Islam.
Dalil dari bentuk taubat ini adalah Surah At-Tahrim (66) ayat ke-8 dan didefinisikan dari dosa yang pernah diperbuat saat ini maupun di masa lampau, menyesal dengan semua perbuatan dosa-dosa yang pernah dilakukan, dan berjanji untuk tidak melakunkannya lagi di masa mendatang. Taubat nasuha diperuntukkan untuk dua macam dosa, yaitu menyangkut hak Allah SWT dan menyangkut hak manusia.
Menurut Imam Nawawi dan para ulama lainnya ada tiga syarat yang menyangkut taubat nasuha yang dperuntukkan kepada hak Allah SWT atau hubungan antara manusia dan Allah SWT, yaitu sebagai berikut :
- Berjanji meninggalkan perilaku atau perbuatan dosa tersebut.
- Menyesali perbuatan yang telah dilakukan atau pernah dilakukan.
- Berniat untuk tidak melakukannya lagi sampai akhir hayat atau meninggal dunia.
Sementara apabila yang diperuntukkan kepada sesama umat manusia, yaitu sebagai berikut
- Membebaskan diri dari hak manusia yang dizalimi.
- Segeralah mengembalikan harta orang yg bersangkutan apabila itu menyangkut harta benda.
- Segeralah meminta maaf kepada yang bersangkutan apabila itu menyangkut non materi, seperti fitnah, riba, dan lain-lain.
Tujuan Taubat Nasuha
Tujuan dari seorang yang hendak akan melakukan taubat nasuha yang pasti agar mendapat rahmat dan hidayah dari Allah SWT dan diberikan petunjuk oleh Allah SWT agar dapat kembali ke jalan-Nya. Tujuan bertaubat juga adalah perbuatan yang mulia di sisi Allah SWT dan akan menjadi bekal di akhirat kelak apabila dilakukan dengan niat yang sungguh-sungguh dari lubuk hati bukan karena faktor yang lainnya.
Hikmah Taubat Nasuha
Ketika seseorang melakukan taubat nasuha dengan sungguh-sungguh akan begitu banyak hikmah yang dapat dipetik, yaitu seperti sebagai berikut :
- Menjadi pribadi baru
- Menjadi pribadi yang jauh lebih baik
- Mengganti keburukan dengan kebaikan
- Menghapus perbuatan dosa yang pernah dilakukan
- Mendapat rahmat dan hidayah dari Allah SWT
- Memperoleh petunjuk dari Allah SWT
Jangan tunggu ajal menjemput baru akan mengubah haluan untuk melakukan taubat atau kembali ke jalan yang benar, selagi masih bernafas dan senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan selalu lah berada di jalan yang benar yaitu di jalan Allah SWT. Demikian sekilas pengertian mengenai taubat nasuha, semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua agar kita selalu berada di jalan Allah SWT.
Referensi Saya : Search Google
0 Response to "Sekilas Pengertian Taubat Nasuha"
Post a Comment