Sekilas Pengertian Seni Rupa Terapan atau Pakai

Sekilas Pengertian - Konsep pembuatan seni rupa adalah menggubah materi/media berdasarkan hasil renungan, hingga membentuk wujud benda yang menyenangkan, baik hanya dinikmati atau sekaligus dimanfaatkan. Berdasarkan fungsinya seni rupa dikelompokkan menjadi seni murni dan seni terapan. 

Seni Murni

Karya seni rupa yang dibuat sebagai hasil ekspresi untuk dinikmati keindahannya. Contoh: seni lukis, patung, relief.

Seni Pakai/Terapan

Karya seni rupa yang dibuat untuk dimanfaatkan bagi kebutuhan manusia namun tetap mempertahankan nilai kesenangan atau keindahannya. Contoh: seni arsitektur, kriya, tata busana, dan tata rias.

Kerya seni rupa terapan merupakan karya seni rupa yang dibuat untuk dimanfaatkan bagi kebutuhan manusia namun tetap mempertahankan nilai kesenangan atau keindahannya. Kita akan mempelajari sebagian seni rupa terapan ini di semester  satu, lalu materi lainnya kita lanjutkan di semester dua.

Fotografi

Seni fotografi adalah seni melukis dengan cahaya, yaitu merekam objek alam atau peristiwa ke dalam klise dengan bantuan alat kamera foto. Karya fotografis merupakan seni murni untuk dinikmati keindahannya, tapi dapat diterapkan pada sejumlah karya seni lain. Objek foto dapat mendukung atau menjelaskan makna dari suatu hal, sehingga dapat menjadi bahan laporan atau bukti fisik suatu kegiatan. Perhatikan foto disamping yang mendeskripsikan bendungan. Dalam memilih objek foto ada beberapa pertimbangan estetika yang perlu diperhatikan. Pertimbangan itu adalah sebagai berikut:
  1. Objek : Suatu objek foto dipilih karena memiliki nilai-nilai tertentu. Yakni objek itu haruslah indah atau unik,penting atau bersejerah, atau komersil.
  2. Latar Belakang : Usahakan memilih latar belakang yang mendukung objek baik dari segi kesan, keindahan, dan warna.
  3. Sudut Perekaman : Upayakan ambil sudut perekaman yang dapat menghasilkan gambar dengan komposisi yang bagus dari segi isi foto dan batas gamabar. Caranya dengan menggerakkan kedudukan kamera di tangan ke arah kanan-kiri atau atas-bawah. Jarak  antara kamera, objek, dan latar belakang harus diperhitungkan. Gambar foto akan didominasi oleh latar belakang jika posisi objek dengan kamera ( secara nyata atau pengatur lensa ) terlalu jauh, sehingga objek tampak kecil. Demikian pula sebaliknya.
  4. Pencerahan : Pada siang hari usahakan posisi kamera tidak terlalu berlawanan dengan sinar matahari. Jangan merekam objek (bukan pemandangan alam) yang sebagian diliputi bayangan gelap dan sebagian lagi terang objek akan menjadi tidak jelas.
  5. Jenis kamera : Untuk merekam objek dengan manipulasi latar belakang, digunakan kamera manual focus. Jika menginginkan latar belakang terekam, gunakan kamera instamatik.
  6. Percetakan : Afdruk dapat dilakukan secara biasa atau manipulasi agar lebih indah. Manipulasi dapat berupa pemberian hiasan atau penggantian latar belakang.

Ilustrasi

Seni ilustrasi digunakan untuk membantu penjelasan dan menghias karya sastra atau tulisan ilmiah, baik untuk kulit sampul atau halaman dalam. Ilustrasi tersebut biasanya menggambarkan isi karya tulisan seperti novel, cerpen, komik, dan sebagainya. Bentuk hiasan yang digunakan antara lain gambar, foto, kartun, karikatur, dan vinyet. Perhatikan ilustrasi model berikut yang menggambarkan pola pikir suatu konsep.

Seni grafis

Seni muncul sebagai usaha memperbanyak hasil karya dengan model yang sama dan berkaitan dengan seni lain yang menggunakan teknik cetak. Berdasarkan klise cetakannya, seni grafis ada empat macam.
  1. Cetak tinggi : Bahan yang digunakan untuk klise umumnya merupakan bahan yang mudah ditoreh/diukir, seperti jenis karet. Bagian yang hendak dimunculkan sebagai bentuk gambar dibuat menonjol dengan posisi terbalik. Contoh : stempel.
  2. Cetak dalam : Hasil yang diinginkan adalah bentuk gambarnya timbul ( seperti relief ). Jadi, pada cetakannya bagian ini dibuat sebaliknya (cekung). Cetekan untuk teknik ini biasanya terbuat dari kayu. Jika menggunakan teknik etsa, bahan yang digunakan biasanya tembaga atau kuningan. Dengan teknik ini, gambar pda bahan dibuat cekung atau dikikis dengan memakai sejenis cairan asam.
  3. Cetak datar : Seperti namanya, hasil cetakan datar, tidak cekung atau cembung. Pada masa sekarang, teknik ini sudah digantikan oleh mesin cetak modern seperti offset, fotokopi, risograf, dan sejenisnya. Dalam mendesain model biasanya menggunakan komputer program freehand atau corerl draw dengan memasukan nilai estetikanya.
  4. Cetak saring : Cetak saring yang paling dikenal adalah sablon ( screen printing ) dan stensil. Bahan klise sablon terbuat dari kain  atau sutra yang halus. Kain sablon ini memiliki ukuran pori-pori yang berbeda untuk membedakan penyablonan pada kain, plastik, kulit, atau kertas. Proses yang dilakukan dikamar gelap. Zat pewarnanya tinta atau cat sablon. Svreen diletakkan di atas bahan yang akan disablon, lalu dirembeskan dengan rakel.
Pada teknik stensil, klisenya terbuat dari kertas sheet dilubangi dengan mata ketik sehingga membentuk rangkaian huruf. Dengan posisi dibalik, kertas sheet diletakkan dengan posisi dibalik, kertas sheet diletakkan pada rol yang telah diberi tinta. Ketika rol diputar, tinta akan merembes dan membentuk rangkaian huruf pada kertas.

Media Seni Rupa

Yang dimaksud dengan media seni dalah materi/ bahan dan peralatan yang digunakan dalam membuat atau menggubah suatu karya seni.

Media dasar

Yang dimaksud dengan media dasar adalah materi atau bahan yang menjadi wujud atau bentuk karya seni, yang tampak atauapun terdengar. Media yang sering digunakan dalam membuat karya seni r rupa antara  lain kertas, kanvas, kain, benang, kulit, kayu, tripleks, bambu, tanah liat, gips, semen, lilin, plastik, batu, logam, gading, dan bahan makanan.

Peralatan

Peralatan adalah benda khusus yang digunakan dalam proses pembuatan karya seni, baik yang tidak habis terpakai maupun yang habis terpakai karena menjadi bagian dari karya seni. Antara lain: pensil, konte, krayon, cat air, cat minyak, cat poster, akrilik, mata pena, kuas, semprotan, pisau dan piring palet, kamera foto, klise, gunting, pahat, pisau, gergaji, obeng, kunci pas, tang, bor, serut, martil, peralatan tata rias dan busana, dan masih banyak lagi.

Demikian sekilas pengertian mengenai seni rupa terapan atau pakai, semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk Anda semua.

Referensi Saya : Erlangga
Kamu sedang membaca artikel tentang Sekilas Pengertian Seni Rupa Terapan atau Pakai Silahkan baca artikel Sekilas Pengertian Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Sekilas Pengertian Seni Rupa Terapan atau Pakai Sebagai sumbernya

0 Response to "Sekilas Pengertian Seni Rupa Terapan atau Pakai"

Post a Comment