Sekilas Pengertian Hari Raya Nyepi

Hari raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu sedunia yang dimana dirayakan setiap tahun baru Saka, yang dimulai sejak tahun 78 M. Kata Nyepi berasal dari kata “sepi” atau “sunyi” . Hari raya ini dipercaya sebagai hari penyucian para Dewa yang berada di pusat samudra, maka dari itu umat Hindu melakukan ritual pemujaan suci terhadap mereka. Pada hari raya Nyepi tidak akan ada aktivitas seperti biasanya. Semua kegiatan yang biasa dilakukan umat Hindu dihentikan sementara, seperti  pelayanan umum, bandar udara, terminal, sekolah, universitas, rumah sakit, kantor-kantor, pasar,  dan lain-lain.


Sebelum hari raya Nyepi, ada beberapa rangkain ritual upacara yang dilakukan umat Hindu yang dipercaya sebagai penyembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa, memohon untuk menyucikan alam manusia dan menyucikan alam semesta.

Malasti, Tawur (Pecaruan), dan Pengrupukan

Upacara Malasti atau disebut juga Melis, pada hari tersebut segala macam sarana persembahyangan yang ada di tempat suci (Pura) akan diarak ke pantai atau pun danau. Tujuan tersebut guna untuk mensucikan segala leteh (kotor) yang ada dalam diri manusia dan alam, karena laut atau pun danau ialah sumber air suci.

Sehari sebelum Nyepi, umat Hindu melaksanakan upacara yang biasa disebut Buta Yadnya. Ritual tersebut dilaksanakan tiap masing-masing tingkatan masyarakat, mulai dari keluarga,banjar, desa, kecamatan, kelurahan, dan seterusnya, dengan cara mengambil salah satu dari jenis-jenis sesajian menurut kemampuannya.

Tawur atau pecaruan sendiri adalah ritual penyucian Buta Kala dan segala kekotoran yang ada diharapkan hilang atau lenyap semuanya. Ritual-ritual ini ditujukan kepada Sang Buta Raja, Buta Kala, dan Batara Kala agar mereka tidak menggangu umat.

Pengerupukan yaitu ritual menyebar-nyebarkan nasi tawur, mengobor-obori setiap rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi setiap rumah dan pekarangan dengan menggunakan mesiu, serta memukul benda-benda apa saja seperti kentongan hingga bersuara ramai. Tahapan ini dilakukan karena dipercaya dapat mengusir Buta Kala dari lingkungan rumah, pekarangan, dan sekitarnya. Di Bali pengerupukan biasanya dilakukan dengan pawai ogoh-ogoh yang merupakan perwujudan Buta Kala yang diarak keliling lingkungan dan kemudian setelah itu dibakar, tujuannya tetap sama yaitu untuk mengusir Buta Kala dari lingkungan.

Puncak Hari Nyepi

Pada hari Nyepi, suasana sperti mati tidak ada kehidupan. Tidak ada kesibukan aktivitas seperti biasanya. Hal ini dikarenakan umat Hindu melaksanakan ritual “Catur Brata” penyepian, yang terdiri dari amati geni (tidak menggunakan/ menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan/melihat hiburan). Ritual tersebut sebagai bentuk untuk masa yang baru atau halaman baru yang putih bersih (suci). Dasar ini dipergunakan untuk memulai hidup dalam tahun baru Caka.
Semua itu menjadi keharusan bagi umat Hindu di seluruh dunia agar dapat memiliki kesiapan diri dalam segi batin maupun rohani untuk menghadapi kehidupan pada tahun yang baru.

Ngembak Geni

Ngembak geni atau yang biasa disebut juga Ngembak Api merupkan rangkain terakhir dari perayaan Nyepi. Pada hari ini, tahun baru tersebut memasuki hari ke dua. Seluruh umat Hindu melakukan Dharma Shanti dengan keluarga besar, tetangga dan kerabat jauh, mengucap syukur dan saling maaf memaafkan satu sama lain guna memulai tahun baru yang bersih. Inti dari Dharma Shanti adalah memandang bahwa semua umat manusia di seluruh penjuru dunia sebagai ciptaan Tuhan yang Maha Esa hendaknya saling menyayangi dan saling memaafkan satu sama lain untuk hidup dalam suasana yang damai dan rukun.

Demikinalah sekilas pengertian hari Raya Nyepi, semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk Anda semua.

Kamu sedang membaca artikel tentang Sekilas Pengertian Hari Raya Nyepi Silahkan baca artikel Sekilas Pengertian Tentang Yang lainnya. Kamu boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste Artikel ini, Tapi jangan lupa untuk meletakkan Link Sekilas Pengertian Hari Raya Nyepi Sebagai sumbernya

1 Response to "Sekilas Pengertian Hari Raya Nyepi"