Sekilas Pengertian - Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam sedunia yang di yakini sebagai petunjuk atau pedoman hidup. Al-Qur'an merupakan puncak dan penutup wahyu Allah SWT yang diperuntukkan bagi umat manusia dan Al-Qur'an bagian dari rukun iman yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Al-Qur'an juga sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya karena Al-Qur'an adalah kitab terakhir yang turun ke dunia.
Sejarah Al-Qur'an
Berbicara mengenai sejarah Al-Qur’an akan begitu banyak sejarah yang kita dapat jumpai, namun yang saya berikan adalah sejarah singkat mengenai kitab suci Al-Qur’an. Al-Qur'an turun pada waktu itu tidak turun sekaligus melainkan berangsur-angsur atau dengan cara bertahap. Al-Qur'an turun secara berangsur-angsur selama kurun waktu 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Para ulama membagi masa turunnya ini dibagi menjadi 2 periode, yaitu periode “Mekkah” dan periode “Madinah”. Periode Mekkah berlangsung selama 12 tahun masa kenabian Rasulullah SAW dan surat-surat yang turun pada waktu itu tergolong surat Makkiyyah. Sedangkan periode Madinah yang dimulai sejak peristiwa hijrah berlangsung selama 10 tahun dan surat yang turun pada kurun waktu itu disebut surat Madaniyah. Ilmu Al-Qur'an yang membahas mengenai latar belakang atau sebab-sebab suatu atau beberapa ayat Al-Qur'an diturunkan disebut “Asbabun Nuzul (Sebab-sebab Turunnya suatu ayat)”.
Pada masa dimana Nabi Muhammad SAW masih hidup, terdapat beberapa orang yang dipercayakan untuk menulis Al-Qur'an yakni Zaid bin Tsabit, Ali bin Abi Talib, Muawiyah bin Abu Sufyan dan Ubay bin Kaab.Sahabat-sahabat lainnya juga kerap menuliskan wahyu-wahyu yang turun tanpa diperintahkan. Media penulisan yang digunakan di zaman tersebut berupa pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit hewan atau daun kayu, pelana, potongan tulang binatang, dan lain-lain. Disamping itu juga ketika wahyu diturunkan banyak para sahabat yang langsung menghafalkannya.
Pada masa dimana Nabi Muhammad SAW masih hidup, terdapat beberapa orang yang dipercayakan untuk menulis Al-Qur'an yakni Zaid bin Tsabit, Ali bin Abi Talib, Muawiyah bin Abu Sufyan dan Ubay bin Kaab.Sahabat-sahabat lainnya juga kerap menuliskan wahyu-wahyu yang turun tanpa diperintahkan. Media penulisan yang digunakan di zaman tersebut berupa pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit hewan atau daun kayu, pelana, potongan tulang binatang, dan lain-lain. Disamping itu juga ketika wahyu diturunkan banyak para sahabat yang langsung menghafalkannya.
Tujuan Al-Qur'an
Tujuan diturunkannya kitab suci Al-Qur'an tidak lain sebagai pedoman hidup dan petunjuk hidup bagi seluruh umat manusia di dunia. Selain itu tujuan diturunkannya Al-Qur'an untuk menyatakan bukti kenabian atau mukjizat dari Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an diturunkan di dunia agar kita dapat beribadah kepada Allah SWT dan mentaati segala macam peraturan-Nya serta mampu untuk mengamalkan setiap kandungan yang ada di dalam kitab suci Al-Qur'an.
Keutamaan Al-Qur'an
Al-Qur'an berupa cahaya yang terang benderang yang mengiringi perjalanan hidup umat manusia di dunia. Berikut ini beberapa keutamaan dalam membaca kitab suci Al-Qur'an :
- Membaca Al-Qur'an menjadikan perniagaan yang tidak akan rugi, sebagaimana Allah berfirman : "Sesungguhnya orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak merugi." (QS Al-Fathir:29).
- Merupakan amal yang terbaik. Rasulullah bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya." ( HR Bukhari).
- Mendapat derajat atau kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT. Rasulullah bersabda: "Orang yang membaca Alquran dengan mahir akan bersama-sama malaikat yang mulia lagi taat (HR Bukhari dan Muslim).
- Mendapat sakinah (ketenangan jiwa) dan rahmat (kasih sayang). Rasulullah bersabda: "Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam satu rumah Allah untuk membaca dan mempelajari Alquran kecuali turun atas mereka sakinah dan rahmat serta diliputi oleh malaikat serta Allah sebut di hadapan malaikat (sisi-Nya)." (HR Muslim).
- Mendapat sebaik-baik anugerah Allah SWT. Rasulullah bersabda dalam hadis qudsi, Allah berfirman: "Barang siapa yang sibuk dengan Alquran dan zikir dari meminta-Ku, aku akan memberikan kepadanya sebaik-baik anugerah-Ku. Keutamaan kalamullah (Alquran) atas kalam-kalam selainnya seperti keutamaan Allah atas semua makhluk-Nya." (HR Tirmidzi)
- Seperti buah utrujah yang wangi dan lezat. Rasulullah bersabda: "Perumpamaan orang beriman yang membaca Alquran seperti buah utrujah; aromanya wangi dan rasanya lezat, perumpamaan orang beriman yang tidak membaca Alquran itu seperti kurma; tidak beraroma tapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Alquran itu seperti buah raihanah, aromanya wangi tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Alquran seperti buah handhalah (semacam labu) ; tidak beraroma dan rasanya pahit." (HR Bukhari dan Muslim).
- Mendapat kebaikan berlipat ganda. Rasulullah bersabda: "Barang siapa membaca satu huruf dari kitabullah baginya satu kebaikan. Satu kebaikan (dibalas) dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR Tirmidzi).
- Memberikan syafaat ketika hari kiamat kelak. Rasulullah bersabda: " Bacalah Alquran, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan memberikan syafaat kepada pembacanya." (HR Muslim).
Demikian sekilas pengertian Al-Qur'an semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua sebagai sesama umat muslim.
Referensi Saya : Search Google
0 Response to "Sekilas Pengertian Al-Qur’an"
Post a Comment