Pengertian Devisa
Orang Indonesia yang membeli barang atau jasa dari luar negeri, pembayarannya tidak dapat dilakukan dengan menggunakan uang rupiah, namun menggunkan jenis mata uang negara tersebut. Misalnya, apabila transaksi dilakukan dengan negara Amerika Serikat, maka pembayarannya harus menggunakan US$.
Dengan demikian, barang atau jasa yang diimpor harus dibayar dengan menggunkan mata uang negara yang bersangkutan atau alat pembayaran lain yang dapat diterima secara internasional inilah yang dimaksud dengan devisa atau valuta asing ( foreign exchange ) atau mata uang yang diterima oleh dunia internasional . Devisa berfungsi sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional.
Sumber Penerimaan Devisa
Devisa sangat dibutuhkan oleh setiap negara untuk melaksanakan transaksi internasioanal . Banyak sumber penerimaan devisa yang perlu digali oleh setiap negara. Sumber- sumber penerimaan devisa antara lain sebagai berikut:
- Ekspor Barang : Dengan mengekspor barang ke luar negeri, eksportir akan menerima pembayaran dalam bentuk devisa. Makin banyak ekspor, makin besar pula devisa yang yang diterima oleh suatu negara. Oleh karena itu, agar penerimaan devisa makin besar, maka tiap-tiap negara akan selalu bdrusaha meningkatkan skspornya.
- Ekspor Jasa : Setelah mengekspor barang, suatu negara dapat pula mengekspor atau menjual jasa keluar negeri. Contoh, pengiriman tenaga kerja Indonesia ( TKI ) ke luar negeri. Dengan bekerja di luar negeri, TKI akan menerima pembayaran dalam bentuk valuta asing. Pada umumnya, gaji TKI dikirimkan kepada kelurganya yang ada di Indonesia. Gaji TKI yang dikirim ke Indonesia akan merupakan sumber devisa bagi Indonesia .
- Pariwisata : Indonesia memiliki banyak obyek wisata, seperti Candi Prambanan , Danau Toba, Pulau Bali, Keraton Yogyakarta dan Surakarta, serta Pantai Senggigi yang dapat menarik minat wasatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia. Selama tinggal di Indonesia mereka membutuhkan mata uang rupiah. Mereka bisa memperolehnya dengan menukarkan uang mereka sendiri ( valuta asing ) dengan mata uang rupiah di money changer. Penukaran ini bwerarti pula penambahan devisa bagi Indonesia
- Investasi ke Luar Negeri. : Dalam rangka meningkatkan pendapatan, sebagian m odal negara kita ( Indonesia ) dapat ditanamkan pada perusahaan- perusahaan asing di dalam negeri ataupun luar negeri. Sebagai imbalan dari penanaman modal tersebut, Indonesia akan menerima keuntungan dari laba perusahaan tersebut. Keuntungan ini biasanya berbentuk valuta asing sehinga dapat menambah cadangan devisa negara.
- Pinjaman Luar Negeri : Dalam rangka membiayai pembangunan di Indonesia, selain dari pendapatan negara juga dibiayai dari pinjaman luar negeri. Pinjaman ini berupa valuta asing. Dengan menerima pinjaman tersebut, Indonesia mendapatkan tambahan devisa.
- Hadiah atau Hibah : Negara Indonesia sering menerima Hadiah atau hibah dari negara lain. Hadiah atau Hibah tersebut dapat berupa barang, jasa atau uang. Apabila hibah yang diberikan berupa valuta asing, devisa negara akan bertambah.
Pengguna Devisa
Indonesia selalu berusaha mendapatkan devisa sebanyak-banyaknya. Hal tersebut ditujukan untuk membiayai berbagai pengeluaran yang berkaitan dengan negara lain. Secara lebih rinci, penggunaan devisa meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Membayar impor barang dan jasa.
- Membayaran cicilan utang dan bunga pinjaman luar negeri.
- Membayara keuntungan atas modal asing yang ditanamkan di negra kita.
- Membiayai kegiatan warga negaranya di luar negeri, seperti kegiatan di kedutaan luar negeri, biaya studi lanjut mahasiswa di luar negeri dan kunjungan pejabat ke luar negeri.
Jual Beli Valuta Asing
Pada perdagangan ineternasional, pihak penjual dan pembeli bertempat tinggal di negara yang berbeda. Penjual dan pembeli mempunyai mata uang yang berbeda.Oleh karena itu, pembayaran dalam perdagangan internasional tidak dapat menggunakan uang dalam negeri, tetapi menggunakan devisa. Devisa adalah alat pembayaran luar negeri. Salah satu bentuk alat pembayaran adalah uang asing atau valuta asing.
Valuta asing atau devisa dapat diperoleh di bank devisa. Pembeli harus menukarkan valuta asing yang dimilikinya dengan valuta aing yang dibutuhkan . Karena perbedaan nilai mata uang suatu negara dengan negara lain, penukaran harus dengan kurs. Sebagai contoh, seorang importir di Jakarta mengimpor bebang wol dari Australia. Pengusaha Australia meminta pembayaran dengan dolllar Australia . Oleh karena itu, importir harus melakukan rupiahnya dengan dollar. Adanya tuka- menukar itu menimbulkan jual beli valuta asing.
Pedang valuta asing menerapkan dua nilai kurs, yaitu kurs beli dan kurs jual . Kurs beli adalah kurs yang berlalku bagi permintaan valuta asing. Pedagang yang membeli valuta asing dari eksportir menggunakan kurs beli. Pedagang yang menjual valuta asing menggunakan kurs jual. Selisih lebih kurs jual dengan kurs beli merupakan keuntungan pedagang.
Perdagangan Internasional Indonesia
Pada masyarakat modern seperti sekarang ini, tidak ada satu pun negara di dunia yang dapat melepaskan diri dari ketergatungan pada duniainternasional. Oleh karena itu, negara yang berhasil membangun perekonomiannya adalah negara yang dapat mendorobg kemajuan di bidang perdagangan, khususnya perdagangan internasional.
Dalam kegiatan perdagangan pasti terdapat hambatan yang dihadapi. Hambatan perdagangan lebih pada adanya regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagang bebas.
Bentuk- bentuk hambatan perdagangan, antara lain sebagai berikut :
- Tarif atau bea cukai. Tarif adalah pajak produk impor.
- Kuota. Kuota membatasi banyak unit yang bisa diimpor untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar.
- Subsidi. Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi di hasilkan dari pajak.
Untuk mengantisipasi terjadinya persaingan yang ketat dalam perdagangan internasional pada perekonomian global. Indonesia telah menetapkan serangkaian kebijakan baik yang terkait dengan kegiatan ekspor atau pu impor. Kebijakan di bidang impor, antara lain sebagai berikut :
- Penjadwalan penurunan tarif bea masuk sampai tahun 2003.
- Penyederhanaan tata niaga impor.
- Pembentukkan Komite Anti Dumping Indonesia ( KADI )
Kebijakan dibidang Ekspor, antara lain sebagai berikut :
- Penghapusan ketentuan penggunaan dokumen untuk ekspor barang yang nilainya kurang dari Rp. 100 juta.
- Penyederhanaan persyaratan dan prosedur untuk mdendapatkan surat ketrangan barang ekspor.
- Kemudahan pelayanan ke pabeanan, perpajakkan dan per bankan bagi eksportir komoditas tertentu.
- Dibentuknya Tim Pengkajian Strategi Ekspor ( TIPSE ). Kebijakan-kebijakan tersebut ditetapakn dalam rangka untuk mendorong perkembangan di bidang ekspor ataupun impor.
Demikian sekilas pengertian devisa, semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua guna memperdalam wawasan dalam bidang ilmu ekonomi.
Baca Juga : Sekilas Pengertian Perdagangan Internasional
Baca Juga : Sekilas Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank
Referensi Saya : Endang Mulyani
0 Response to "Sekilas Pengertian Devisa"
Post a Comment